Filler Hidung
Menjadi cantik adalah dambaan setiap kaum Hawa. Hidung merupakan salah satu komponen yang menentukan seseorang untuk tampak cantik. Hidung mancung akan membuat penampilan lebih menarik. Pada umumnya hidung bangsa Indonesia terlihat agak lebar dan kurang mancung, oleh karena itu berbagai teknik pemancungan hidung pun sangat popular di Indonesia. Dulu perbaikan bentuk hidung identik dengan prosedur operasi yang membutuhkan waktu pemulihan yang cukup panjang dan kadang meninggalkan bekas luka, sehingga aktivitas pasien akan terganggu untuk beberapa waktu. Namun seiring dengan perkembangan jaman, permintaan rhinoplasty non bedah dan non invasif semakin meningkat, masyarakat membutuhkan prosedur yang memberikan hasil nyata, cepat, tidak perlu masa penyembuhan dengan efek samping yang minimal.
Operasi hidung memang mampu memberikan hasil yang dramatis, namun tidak semua pasien membutuhkan perubahan dramatis. Hidung ideal adalah hidung yang proporsional dengan bentuk wajah seseorang. Hidung yang tinggi dan runcing seperti hidung bule belum tentu cocok dengan bentuk wajah orang Indonesia. Ada kalanya koreksi hanya dibutuhkan pada area batang atau sekedar mengecilkan cuping hidung. Oleh karena itu konsultasi sebelum tindakan sangat diperlukan. Karena hidung merupakan komponen utama dari wajah. Hidung yang terlalu mancung justru dapat mengganggu penampilan. Perbaikan hidung memerlukan kehati-hatian dan pemahaman terhadap struktur hidung, agar bentuk hidung tetap terkesan natural, tidak berlebihan dan sesuai dengan karakter wajah pasien.
Salah satu alternatif untuk memancungkan hidung tanpa operasi adalah dengan menjalani prosedur nose augmentation melalui penyuntikan filler. Filler merupakan teknik penyuntikan zat asam hialuronat (HA) ke bawah lapisan kulit untuk menambah volume. Asam hialuronat sendiri sebenarnya sudah ada di dalam tubuh kita namun jumlahnya terbatas. Filler yang ideal adalah filler non permanen yang tidak menimbulkan reaksi alergi, tidak menyebabkan peradangan, dapat diserap oleh tubuh dan memberikan tampilan yang natural. Filler non permanen walaupun praktis dan tanpa sakit, tidak bertahan seumur hidup seperti bedah plastik, umumnya bertahan 6-12 bulan. HA yang disuntikkan akan menyatu dengan HA alami di hidung dan lama kelamaan terserap sempurna oleh tubuh.
Kelebihan rhinoplasty non bedah dengan filler adalah waktu pengerjaannya yang singkat, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit, dan tanpa efek negatif pembedahan seperti pembengkakan atau bekas jahitan, waktu pemulihan jauh berkurang bahkan bisa dibilang mendekati nol dibanding prosedur rhinoplasty dengan teknik bedah, sehingga pasien dapat beraktivitas kembali seperti biasa pada hari itu juga. Prosedur ini bahkan dapat dilakukan di jam makan siang, dan pasien dapat kembali bekerja sesudahnya. Selama proses penyuntikan, pasien juga akan berada dalam keadaan sadar dan dapat langsung memberikan pendapat mengenai bentuk hidung yang diinginkan, dan tentunya pasien juga akan terhindar dari efek samping penggunaan obat bius untuk mematikan rasa sakit yang umumnya dilakukan pada prosedur bedah. Prosedur filler tidak hanya dapat dilakukan di area hidung, tapi juga dapat diaplikasikan di area bibir untuk memberikan bentuk bibir yang penuh dan indah, memberi volume pada pipi, mempertegas dagu, membentuk alis, mengangkat dahi dan mengembalikan keremajaan kulit, dan prosedur ini dapat berdiri sendiri, atau dikombinasikan dengan treatment lain seperti botox, untuk menghasilkan komposisi wajah yang harmonis.
Dibawah ini akan kami sertakan beberapa foto before after pasien yang telah mendapatkan prosedur Filler untuk memancungkan hidung
Untuk pertanyaan lebih lanjut seputar Filler Hidung dan perawatan kecantikan lainnya silahkan hubungi kami di 0812 88188 911 atau datang langsung ke Eternity Aesthetic Clinic yang beralamat di Ruko Hawaian blok B nomor 69, City Resort, Jakarta Barat untuk lakukan konsultasi dengan dokter kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar